Sebagaimana pernyataan Presiden PKS Tifatul Sembiring bahwa ketua MPR itu sudah populer meskipun PKS belum mengkampanyekannya.
Ketika ditanyai di sela-sela Musyawarah Majelis Syuro ke-10 PKS di Jakarta, Sabtu (25/10), mengenai hal itu, Hidayat menjawab dengan tenang dan hati-hati. "Semua diserahkan kepada Majelis Syuro," ujarnya.
Ketika didesak apakah dirinya siap atau tidak untuk dicalonkan sebagai capres PKS, Hidayat secara tegas menyatalan siap.
"Saya siap jika itu merupakan keputusan Majelis Syuro, tapi kan belum diputuskan," jawabnya.
Hidayat mengatakan kader-kader PKS tidak dibiasakan untuk berbicara sebagai pribadi. Mengenai capres maupun koalisi, semua itu ditentukan oleh Majelis Syuro.
Hidayat juga tetap besar kepala dengan pernyataan Tifatul yang menjagokannya.
"Di sini banyak kader-kader yang bagus, ada Pak Anis Matta, begitu juga dengan Pak Tifatul dan Pak Hilmi," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun INILAH.COM, ada lima nama capres PKS yang beredar. Selain Hidayat, Tifatul, dan Anis Matta, juga ada Mennegpora Adhyaksa Dault dan Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Segaf Al-Jufri.[L2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar