Rabu, Desember 17, 2008

PKS Ragukan Survei LSN

Abdullah Mubarok
Tifatul Sembiring
(inilah.com/ Raya Abdullah)

Dikatakan telah terjadi pergeseran ideologi, PKS malah meragukan survei LSN. Seharusnya PKS berada di urutan ketiga di bawah partai Golkar dan PDIP.

"Saya ragukan hasilnya itu karena agak berbeda dengan survei-survei yang menempatkan PKS di urutan ketiga," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Kamis (18/12).

Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry mengatakan kecenderungan pragmatisme yang dikembangkan PKS belakangan ini tampaknya dapat menjadi bumerang bagi ambisinya untuk menjadi partai papan atas. PKS pada Pemilu 2004 meraih 8.325.020 suara atau 7,34 persen dan menempatkan 45 wakilnya di DPR. Tahun 2009, diperkirakan tidak akan memperoleh suara di atas 10 persen (17/12).

Dengan begitu, PKS yang semula diperkirakan banyak pengamat dapat menjadi penantang serius bagi Partai Demokrat, PDIP dan Partai Golkar, terpaksa harus mengubur ambisinya.

Tifatul mempertanyakan pragmatisme seperti apa yang dimaksud oleh Umar S Bakry. Sampai saat ini, PKS tidak pernah tidak pernah berubah sebagai partai dakwah yang berasaskan syariat Islam.

"Pragmatisme itu kan berhubungan dengan materi. Jika kita dikatakan pragmatis karena pemberian gelar kepada mantan presiden Soeharto, hal itu tidak benar. Masak kita nggak boleh peringati hari Pahlawan," paparnya. [bar]

Tidak ada komentar: