Rabu, November 12, 2008

Iklan PKS Kembali Menuai Kontroversi

Liputan6.com, Jakarta: Iklan kampanye politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menuai kontroversi. Kali ini sosok mantan Presiden Soeharto dimunculkan sebagai figur pahlawan dan guru bangsa. Padahal hingga kini sosok Soeharto termasuk tokoh yang banyak mengundang perdebatan.

Saat ditemui SCTV, Rabu (12/11), Anis Matta, Sekretaris Jenderal PKS sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2009 membeberkan alasannya. "PKS ini partai dakwah. Tujuan kami melakukan perubahan. Perubahan hanya mungkin dilakukan jika kita tidak punya dendam dengan masa lalu," kata Anis Mata.

Pengamat politik menilai iklan yang mencomot gambar Soeharto ini sebagai langkah strategis mendulang suara di pemilu nanti. Sementara Praktisi periklanan menganggap iklan PKS sebagai manuver politik yang jitu. "Mereka [PKS] cerdas memanfaatkan suatu yang tak dilirik sama partai lain," kata Ndang Sutisna, praktisi periklanan.

Sosok mantan penguasa Orde baru ini memang sarat muatan politik. Namun makin sering iklan PKS diperbincangkan semakin banyak partai yang berlandaskan Islam ini menangguk keuntungan dengan segala pro dan kontra di balik sosok Soeharto.(JUM/Bimo Cahyo dan Johny Marcos)

Tidak ada komentar: